Santorini, Pulau Bulan Madu

Terletak di tengah laut Aegea, Yunani, Santorini adalah sebuah pulau kecil yang sangat cantik, dengan rumah-rumahnya yang putih menghiasi tebing dan bunga-bunga bougenville bewarna-warni. Pemandangan dari tiap sudut pulau ini juga sangat indah, lepas memandang laut Aegea yang biru dan tenang. Ditambah dengan iklimnya yang lembut, pas lah kalau tempat romantis ini menjadi tujuan bulan madu.


Nah, sebenarnya, saya memang ke Santorini untuk bulan madu. Akhirnya kawin juga saya *nyerah pada nasib* Jadi trip kali ini beda banget, lebih banyak leyeh-leyeh dan nyantai-nyantai, sambil memandang wajah suami baru *gwaaaaaaa*  (masih takjub, kenapa akhirnya bisa settle sama mas ganteng ini ya? hahahaha)

Santorini, atau nama yunani-nya Thira, sebenarnya adalah sisa sebuah kawah gunung berapi yang meletus dahsyat sekitar pertengahan milenia kedua SM. Ledakan ini membelah kawah menjadi beberapa pulau, termasuk Santorini. Konon, ledakan ini pulalah yang memusnahkan peradaban kuno Minoa di Kreta (lihat artikel saya tentang Kreta, Pulau sang Monster Minotaur), serta mempengaruhi iklim dunia. Tapi jangan kuatir pemirsa, gunung berapinya sudah musnah. Untuk sementara aktivitas vulkanik di daerah sini cukup tenang, walaupun sempat ada gempa besar juga di tahun 1956.

Sunset dilihat dari Imerovigli
Untuk mencapai Santorini, banyak sekali penerbangan dari Eropa maupun dari Athena ke ibukotanya, Fira. Tentu saja, karena sangat terkenal, pulau ini sangat turistik. Tapi jenis turisnya lebih "upmarket", lebih kalem, dan nggak terlalu heboh (dibandingkan dengan turis inggris yang hobi pesta dan berisik di Kreta, misalnya). Oh iya, Santorini enak dikunjungi saat musim panas (Mei-September), sedangkan bulan lain sudah mulai dingin dan kurang nyaman buat jalan-jalan santai pakai kolor (itu sayaaaah..!).

Di Santorini, saya menyarankan memilih tinggal menghadap ke kaldera (sebelah barat pulau), supaya bisa menikmati sunset yang spektakuler. Beberapa daerah yang saya sarankan: Firostefani, Imerovigli, dan Oia. Pilihan hotelnya tentu saja sesuaikan budget masing-masing. Akomodasi di Santorini ada untuk semua budget, mulai dari yang lumayan murah sampai yang harganya selangit nggak masuk akal dengan jacuzzi pribadi.

Untuk muter-muter, paling enak tentu saja menyewa mobil. Walaupun ada transportasi umum, tapi kurang fleksibel. Di sini gampang banget cari persewaan mobil (hotel biasanya menghubungkan dengan agen) serta harganya pun terjangkau.

Ngapain aja di Santorini? Nah, kalau saya sih menyarankan: bangun tidur, sarapan santai sambil menikmati pemandangan, lalu jalan-jalan sebentar. Setelah makan siang, baca buku lalu tidur siang di pantai. Sorenya jalan-jalan dan nonton sunset sambil berpegangan tangan (hoooo). Lanjutkan makan malam, jalan sedikit di Fira/ Oia (sambil makan es krim) dan bobok nyenyak. Demikian selanjutnya. Waohhh indah bangeeet....

Buat jalan-jalan di Santorini, beberapa aktivitas di bawah ini bisa dilakukan. Nggak usah ngoyo, hiruplah udara bersih dan nikmatilah pemandangan laut Aegea yang spektakuler banyak-banyak. Hidup di sini selo dan indah....

1. Mengunjungi situs bersejarah Akrotiri of Thera
Sisa-sisa pemukiman Akrotiri dari 3500 tahun lalu
Karena Yunani adalah rumah salah satu peradaban tertua di dunia, rasanya kok rugi juga kalau nggak mengunjungi situs bersejarah. Di sini kita bisa melihat sisa-sisa peradaban Akrotiri di Thera, yang terkubur oleh letusan gunung berapi (sekitar 1600-1400 SM, tahun tepatnya tidak diketahui). Mulai digali tahun 1967, peninggalannya masih utuh dan sering dibandingkan dengan Pompeii. Kita bisa melihat bahwa ribuan tahun lalu, peradaban ini sudah memiliki rumah bertingkat tiga, saluran air, perabotan, serta karya seni yang canggih.

2. Hiking dari Fira ke Oia
Melewati bukit-bukit dengan pemandangan super dramatis ke laut Aegea, hiking ini benar-benar recommended banget! Walaupun lumayan jauh dan biasanya ditempuh dalam 3-4 jam, kita bisa memilih rute yang pendek, berhenti di Imerovigli atau tempat lainnya. Kadang ada juga yang menawarkan naik keledai; walaupun lucu, buat saya, lebih nyaman berjalan.

3. Jalan-jalan di Oia
Pemandangan Oia
Sudah pernah melihat foto rumah-rumah putih Santorini? Hampir pasti kalau foto itu diambil di Oia! Tempat ini memanglah simbol kecantikan Santorini. Saya sarankan banget jalan-jalan melintasi tempat cantik ini, tetap autentik walaupun kadang terasa terlalu turistik. Di sore hari, tempat ini juga dipenuhi pengunjung yang ingin melihat sunset. 

4. Hang-out di pantai
Ada banyak pantai di Santorini dengan karakter masing-masing. Karena pulau ini adalah pulau vulkanik, pantainya lebih banyak yang berpasir hitam (Perissa, Perivolos, Kamari, Vlychada,..) dan ada yang berpasir merah (Red Beach). Karena di Santorini jarang ada awan, sinar matahari tuh menyengatnya terasa fokus banget. Wajib pakai sunblock!

5. Trip dengan kapal ke arah kaldera
Red Beach, Santorini
Biasanya trip ini dimilai dengan mengunjungi beberapa pantai cantik yang sulit diakses lewat darat, dilanjutkan ke  sumber air panas dekat dengan Palia Kameni, lalu menikmati sunset yang indah di tengah kaldera. 

6. Makan seafood di Amoudi Bay
Amoudi Bay ini tidak jauh dari Oia. Di sini ada beberapa restaurant seafood; kita bisa makan berbagai jenis ikan, cumi, dan udang segar yang dimasak a la Yunani, sambil menikmati pemandangan yang indah luar biasa. Saya jatuh cinta banget sama makanan yunani yang sederhana dan segar.







No comments